SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI ARDIANSYAH FISIKA C 2010 ~ Jendela ilmu Fisika

Selasa, 21 Januari 2014

    Tujuan dan Manfaat CMS
1.    Tujuan media on-line dalam bentuk CMS
CMS bertujuan  memberikan kemudahan kepada penulis untuk mengelola informasi yang ada di sebuah server tanpa harus tahu sebelumnya tentang segala hal yang bersifat teknis. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, CMS memungkinkan penulis untuk dapat mengubah tampilan situs (warna, huruf, gambar, dan lain-lain) tanpa harus mengubah isi/konten/berita/teks yang ada di dalamnya.
2.    Manfaat media on-line dalam bentuk CMS
Berikut ini adalah manfaat penggunaan CMS, antara lain :
1.    Manajemen data
Ini merupakan fungsi utama CMS, semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasikan dan disimpan secara baik. Sewaktu waktu data/informasi dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HTML, PDF, dan lain-lain. Serta melakukan indexing, fungsi pencarian, dan control terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi. Dengan menggunakan CMS proses update dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutahiran informasi yang ditampilkan.
2.    Mengatur siklus hidup server
Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di server. Tidak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin kevaliditsannya.
3.    Mendukung web templating dan standarisasi
Setiap halaman server yang dihasilkan berasal dari template yang terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi tampilan secara keseluruhan , para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi server. Jika isi telah tersedia, proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian sever biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian server.
4.    Personalisasi server
Setelah sebuah isi ditempatkan kedalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai keinginan dan kebutuhan penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.
5.    Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan pada semua server membagi isinya pada server-server lain. Format data yang didukung juga variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga backend scripting . Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.
6.    Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di server dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.
    Kelebihan dan Kekurangan CMS
1.    Kelebihannya:
a.    Sederhana atau simple
b.    URL yang dihasilkan bagus
c.    Mendukung tag-tag
d.    Mendukung fasilitas-fasilitas blog umum seperti trackback dan ping
e.    Mendukung RSS syndicate
f.    Banyak plugin atau modul
g.    Tempat sebagai kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi internet.
h.    Melalui internet institusi akan dapat lebih fokus dalam penyelenggaraan program pendidikan.
i.    Program e-learning dapat dilaksanakan dan diupdate secara cepat
j.    Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time maupun non-real time.
k.    Mengakomodasi keseluruhan proses belajar dan juga transaksi.
l.    Dapat diakses dari lokasi manasaja dan bersifat global.
m.    Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis.
n.    Peserta belajar dapat terhubung ke berbagai perpustakaan maya di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai media penelitian dalam meningkatkan pemahaman pada bahan ajar.
o.    Guru/instruktur dapat secara cepat menambahkan referensi bahan ajar yang bersifat studi kasus, trend industri dan proyeksi teknologi kedepan melalui berbagai sumber untuk menambah wawasan peserta terhadap bahan ajarnya.
2.    Kekurangan
a.    Mengharuskan menggunakan source kode yang membingungkan.
b.    Kurang fleksibel
c.    Kurang dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang disebabkan oleh buruknya perancangan aplikasi web learning sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna, misalnya tidak user friendly, tidak reliabel dan proses yang tidak jelas.
d.    Para pengguna tidak mengetahui dan mengenal secara baik sistem yang digunakan yang disebabkan lemahnya sosialisasi dari sistem (user guide).
e.    Waktu akses yang lambat karena bandwidth yang kecil dan buruknya perancangan materi yang memiliki ukuran file yang besar (akibat adanya unsur audio, video).

0 komentar:

Posting Komentar